INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL
A. PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
kehdupan bersama manusia dapat dilihat dr segi statis (struktur msyrkt) & segi dinamis(proses sosial). dan interaksi sosial menyebabkan adanya proses sosial suatu msyrkt. hasrat itu muncul scra alami dr dlm dri mnusia.
1.pengertian interaksi sosial .
secara etimologis, interaksi berasal kata inter, artinya (berblas-blasan) & aksi (artinya tindakan).
dalam interaksi tsb terjadi hubngn timbal balik antar ke2nya.
kehdupan bersama manusia dapat dilihat dr segi statis (struktur msyrkt) & segi dinamis(proses sosial). dan interaksi sosial menyebabkan adanya proses sosial suatu msyrkt. hasrat itu muncul scra alami dr dlm dri mnusia.
1.pengertian interaksi sosial .
secara etimologis, interaksi berasal kata inter, artinya (berblas-blasan) & aksi (artinya tindakan).
dalam interaksi tsb terjadi hubngn timbal balik antar ke2nya.
· young
&raymond w.nack mengartikan bahwa interaksi sosial merupakan
hubungan-hubungan sosial yg dinamis yg mnyngkut hubungan antar individu,
antra individu & klmpok
· menurut
soerjono soekanto(1990:67). hal ini terjadi karena mereka sadar akan
adanya pihak lain yg menimbulkan perubahan pikiran & perasaan.. dlm
intraksi sos, indivdu/kelompok dpt bekerja sama atau berkonflik.
cth hubngn kerja sama adala dlm sebuah pertandingan, sedangkan contoh hub konflik adl debat calon gubernur..
contoh hubungan formal adlh pemberian teguran oleh atasan kpd bwahan.
contoh hubngn informal adl perbincangan mengenai kampung halaman 2org brsahabat yg lama tdk brtemu.
cth hubngn kerja sama adala dlm sebuah pertandingan, sedangkan contoh hub konflik adl debat calon gubernur..
contoh hubungan formal adlh pemberian teguran oleh atasan kpd bwahan.
contoh hubngn informal adl perbincangan mengenai kampung halaman 2org brsahabat yg lama tdk brtemu.
· mnrut charles p.loomis, ciri"interaksi sos adl sbg berikut
a. jmlh pelak lbih dr seorang
b.komnikasi antar pelaku menggunakan simbol dan lambang
c.ada dimensi waktu masa lalu,masa kini, dan masa mendatangd.
a. jmlh pelak lbih dr seorang
b.komnikasi antar pelaku menggunakan simbol dan lambang
c.ada dimensi waktu masa lalu,masa kini, dan masa mendatangd.
d.ada 7an yg hendak dicapai
2.Syarat terjadinya interaksi sosial
mnurut SoerjonoSoekanto (1994:71), interaksi sos trjdi krn trpenuhinya2 syarat yaitu
mnurut SoerjonoSoekanto (1994:71), interaksi sos trjdi krn trpenuhinya2 syarat yaitu
kontak sosial dan komunikasi.
a.kontak sosial
dlm sosiologi, kontak sosial dpt trjdidg atau tnpa hubngn fsik, misalnya menepuk bahu orang
a.kontak sosial
dlm sosiologi, kontak sosial dpt trjdidg atau tnpa hubngn fsik, misalnya menepuk bahu orang
yg kita sapa. kontak sossial tnpa hubngn fsik,misalnya:komunikasi dgn tlepon,surat elektronik,dll.
~menurut pelakunya, kontak sosial dpt dbedakan mjd:
1) kontak sosial antar individu. contoh seorang anak berbincang dg ibunya.
2)kontak sosial antara individu dg kelompok.cth,seorang narasumber berbicara didpn pserta
~menurut pelakunya, kontak sosial dpt dbedakan mjd:
1) kontak sosial antar individu. contoh seorang anak berbincang dg ibunya.
2)kontak sosial antara individu dg kelompok.cth,seorang narasumber berbicara didpn pserta
seminar.
3)kontak sosial antar kelompok. contohnya,s perusahaan memberi order pekerjaan kpd
3)kontak sosial antar kelompok. contohnya,s perusahaan memberi order pekerjaan kpd
perusahaan lain.
~sifat" kontak sosial sbb:
a)besifat positif jika menghasilkan kerja sma & brsifat negatif jika mengasilkn konflik.
b) brsifat primer jika pelaku interaksi brtmeu langsung, contoh gru mengajar di kls.
~sifat" kontak sosial sbb:
a)besifat positif jika menghasilkan kerja sma & brsifat negatif jika mengasilkn konflik.
b) brsifat primer jika pelaku interaksi brtmeu langsung, contoh gru mengajar di kls.
brsifat
sekunder jika melalui perantara, contoh percakapan melalui
telpon.kontak sosial sekunder langsung, contoh kpla skolah memanggil
gru. kontak sosial skunder tdk langsung, contoh kpla skolah memanggil
gru melalui pesuruh kantor.
b.komunikasi
komunikasi memuat komponen" sbb:
komunikator yaitu seseorang/seklompok orang yg pesan,perasaan,pendpt,gagasan/pkok2 pikiran
komunikasi memuat komponen" sbb:
komunikator yaitu seseorang/seklompok orang yg pesan,perasaan,pendpt,gagasan/pkok2 pikiran
kpd orang/klpom lain
komunikan : seseorang/seklmpok orang yg menerima pesan,perasaan,pendpt/pkok2 dr pihak lain
komunikan : seseorang/seklmpok orang yg menerima pesan,perasaan,pendpt/pkok2 dr pihak lain
pesan : sgala sesuatu yg disampaikan oleh komunikator.Bisa informasi,instruksi,pikiran, perasaan.
media, yaitu sarana u/ menyampaikn pesan. media komunikasi dpt lisan,tulisan,gambar dll
efek, yaitu perubahan yg trjadi pd komunikan setelah mendapat pesan dr komunikator.
Adanya
komunikasi menimbulkan kontak social..Tapi kontak social tidak selalu
diikuti komunikasi. Misal percakapan turis berbahasa inggris. Dengan
ukang becak yg td mengerti bhs inggris.terjadi kontak social tp td
terjadikomunikasi karena komunikan tidk memahami pesan yg disampaikan
komunikator.
B. FAKTOR FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
Interaksi social dilandasi dari :
A. factor dari dalam diri manusia yang meliputi :
1. dorongan kodrati sebagai akhluk social
2. dorongan untuk memenuhi kebutuhan
3. dorongan utk mengembangkan diri&mempengaruhi orang imitasi,sugesti,identifikasi,simpati&empati
imitasi
: Adalah tindakan meniru sikap,cara bicara,perilaku atau
penampilan seseorang.Misal : potongan rambut ala david beckham dll
sugesti
: tindakan seseorang untuk mempengaruhiorang lain agar mau menerima
pandangan atau sikap yang dianutnya.Umumnya bersumber dari orang yang
berwibawa,karismatik,berpengaruh (orang tua,uama dll).Bisa juga dari
kelompok mayoritas kepada kelompok mnoritas.Misal orang yang berubah
pendapat krn terpengaruh suara orang banyak.
Identifikasi
: Adala kecenderungan orang untuk menjadikan dirinya sama sepeti
orang lain.misal : adik yang mengidentifikasikan diri dengan akaknya yg
lulus dari ITB dengan predikat cum laude
Simpati
: terjadi ketika seseorang merasa tertarik kpd oranglain shg didorong
oleh keinginan untuk memahami perasaan & pikiran orang lain.Misal
ikut sedih dan berusaha membant teman yg rumahnya kebanjiran.
empati
: Perasaan ketertarikan yg mendalam pada orang lain melebihi
simpati.Misal ibu yg sangat sedih melihat anaknya sakit sehingga ikut
jatuh sakit karena selalu membayangkan penyakit dan penderitaan anaknya.
factor dari luar manusia adalah dorongan rasa ingin tahu
C. STATUS DAN PERANAN INDIVIDU DALAM INTERAKSI SOSIAL
status dan peranan seseorang mempengaruhi cara/bentuk interaksi sosialnya. Perbedaan status mempengeruhi cra bersikap seseorang dlm proses sosial. cara bicara seorang director akan berbeda dg cara bicara seorang sopir bus. pebedaan cara bersikap seorang menunjukkan adanya perbedaan status orang yg bersangkutan.status seseorang perannya, peran sorang menentukan perilaku.
1) kedudukan (status soaial)
status sosial adl posisi seseorang dlm klmpok msyrakat secara umum sehubungan dg keberadaan orang lain di sekitarnya. status sosial meliputi lingkungan pergaulan ,prestise (harga diri),hak & kewajiban. seseorang dpt memenuhi beberapa status atau kedudukan krn ikut serta dlm berbagai pola kehidupan.
status dan peranan seseorang mempengaruhi cara/bentuk interaksi sosialnya. Perbedaan status mempengeruhi cra bersikap seseorang dlm proses sosial. cara bicara seorang director akan berbeda dg cara bicara seorang sopir bus. pebedaan cara bersikap seorang menunjukkan adanya perbedaan status orang yg bersangkutan.status seseorang perannya, peran sorang menentukan perilaku.
1) kedudukan (status soaial)
status sosial adl posisi seseorang dlm klmpok msyrakat secara umum sehubungan dg keberadaan orang lain di sekitarnya. status sosial meliputi lingkungan pergaulan ,prestise (harga diri),hak & kewajiban. seseorang dpt memenuhi beberapa status atau kedudukan krn ikut serta dlm berbagai pola kehidupan.
Misalnya status pak efendy dr Cibubur, Jakarta Tomur, mrpakan kombinasi
dr sluruh statusnya sbg ketua komisi DPR,ketua partai politik.suami
wulandari ayah donny&ketua RW
|
| ||||||||||
| ||||||||||
| ||||||||||
| ||||||||||
| ||||||||||
|
Menurut Ralph Linton dalam soekamo (1994:261)dilihat dari proses terjadinya,status social
dibagi menjadi 3 bagian:
a.ascribed status
a.ascribed status
Status ini di peroleh langsung secara otomatis melalui Kelahiran/turunan tanpa melalui suatu bentuk usaha tertentu. bresifat tertutup, hnya terdpt pd org" tertentu.
Misalnya: Kedudukan sebagai putra mahkota
Kasta pada masyarakat hindu dan lain-lain.
b. achieved status
Status ini di peroleh melalui usaha-usaha yg di lakukan sendiri. Semua orang dpt mencapainya
Status ini di peroleh melalui usaha-usaha yg di lakukan sendiri. Semua orang dpt mencapainya
asalkan memenuhi syarat-syarat Tertentu. Misalnya: Guru, Dokter, Jaksa, dll.
c.assigned status
Status ini merupakan pemberian dari orang lain , status ini umumnya di berikan kepada orang-orang yg
Status ini merupakan pemberian dari orang lain , status ini umumnya di berikan kepada orang-orang yg
berjasa memperjuangkan sesuatu baga masyarakat.
Misalnya: Pemberian gelar "bpk koperasi", kpd Drs MOH HATTA, yg berjasa memajukan koprasi di
Indonesia
2)Peran sosial
adl pelaksanaan hak & kewjibn seseorang dg status sosialnya. status dan peran tdk dpt dpishkn. krn tdk ada ada peran tnpa status & sebliknya, misaly pak Andi Lasut terplih sbg ketua RW. ia hrz mmbantu wrga pengurus kartu tnda pnduduk (KTP), mengikuti ronda mlm dan mimpin rpt RW.
adl pelaksanaan hak & kewjibn seseorang dg status sosialnya. status dan peran tdk dpt dpishkn. krn tdk ada ada peran tnpa status & sebliknya, misaly pak Andi Lasut terplih sbg ketua RW. ia hrz mmbantu wrga pengurus kartu tnda pnduduk (KTP), mengikuti ronda mlm dan mimpin rpt RW.
D.BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Mnrt gillin and gillin, proses sosial yg tumbuh sbg akibat adanya interaksi sosial ada dua. Yaitu proses sosial
asosiatif ( procesos of association ) & proses disosiatif ( proceses of disassociation ).
1) Proses Sosial Asosiatif
Proses sosial asosistif ( proceses of association ) adl proses sosial
menuju persatuan/integrsi sosial & mndrng terbentuknya pranata ,
lembaga asimilasi takulturasi.
Dari proses ini dapat terbentuk kerjasama(cooperation),akomodasi(accomodation),
asimilasi(assimilation), &akulturasi(acculturation)
a. kerja sama ( corporation )
kerja sama adl usaha bersama antar individu/ antar kelompok
*-menurut pelaksanaanya bentuk-bentuk kerja sama adl sbg Berikut:
1- bargaining, yaitu pelaksanaan penyajian mengenai pertukaran barang juga antar 2 organisasi/ lebih.
2- Cooltation,yaitu
proses penerimaan unsur-unsurbaru dlm kepemimpinan suatu organisasi
sbgsalah satu cara untuk menghindari keguncangan stabilasi.
3- Coalition,yaitu kombinasi organisasi/lebih yg mmlki tujuan yg sama
4- Join venture, kerja sama dlm proyek tertentu, misalnya pertambangan
*-bentuk-bentuk kerjasama lainya adl sbb:
5-kerjasama tradisional (traditional coorperation ) kerja sama ini terbentuk krn sdh menjadi tradisi.
Misalnya kebiasaan gotong royong membangun rmh seseorng di bbrapa daerah Indonesia.
6-kerja sama kontrak (contrktual cooperation ) : Kerja sama ini manual atas dasar kontrak/perjanjian .
Misalnya kerja sama antara karyawan & perusahaan.
7-kerjasama langsung ( directed corporation ).
Kerja sama ini terbentuk krn adanya atasan. Misalnya kerja Sama proyek.
8-kerja sama spontan ( spontaneous coorporation )
Kerja sama ini muncul tanpa adanya perencanaan terlebih Dahulu.
b. Akomondasi (accommodation )
Akomondasi
memiliki 2 arti yaitu sbg keadaan dan sebagai proses yg sedang
berlangsung. Akomondasi sbg keadaan merujuk pd keseimbangan interaksi
sosial. Akomondasi sbg suatu proses mengacu pd usaha-usaha manusia untuk
meredakan/menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan lawan.
Tujuan akomondasi dpt di simpulkan sbb:
1-mendapatkan sintesa/titik temu dr beberapa pendapat ygberbeda Agar menghasilkan suatu pola baru.
2-meredam, perselisihan untuk sementara.
3-berusahsa mengadakan kerja sama antara kelompok sosial yg Terpisah krn factor sosial, budaya & psikologis.
4-mengusahakan pernyataan antar kelompok sosial yg berselisih.
Menurut prosesnya bentuk** akomondasi adl:
1- koersi (coercion) yaitu,bntk akomondasi yg prosesnya Melalui pasaksaan fisik maupun psikologis.
Misalnya : perbudakan,penjajahan dll.
2-kompromi
( compromise ) yaitu akomondasi yg terjadi karena Pihak yg bersangketa
saling mengurangi tuntutanya agar Tercapai kesepakatan. misalnya
penyelesaian ganti rugi.
3-arbitrasi
(arbitration ) yaitu akomondasi dgn menggunakan jasa Pihak ke 3 krn
pihak yg bersangkutan tdk mampu menyelesaiKan persangkutan.
Misal:dalam persengketaan perburuha P4D/P4P ( panitia penyelesaian
perselisihan perburuhan tingkat Daerah / pusat) menjadi penengah pihak
bersangketa ( buruh + Pengusaha)
4-mediasi
(mediation)hampir mirip dgn arbitrsi, hanya saja pihak Ke 3nya netral
tdk bisa memutuskan. Ia hanya bisa mengusahakan jalan damai tetapi tdk
mempuyai wewenang utk menyelesai/ memutuskan masalah.
5-konsuntuk mempertemukan keinginan dr pihak yg berselisih .
6- toleransi
(tolerance ) yaitu bentuk akomondasi yg terjadi tanpa Persetujuan
formal toleransi timbul secara tdk sadar dan spontan. Misalnya orang
memper lambat laju motornya jika melewati Masjid saat sholat jum’at.
7-
stale mate terjadi ke tika pihak** yg bertikai memiliki kekuatan Yg
seimbang misalnya amerika serikat dan unisofiet pd waktu Perang nuklir.
8- ajudikasi (adjudication ) yaitu penyelesaian pertikaian melalui Pengadilan
9- segregasi (segregation ) yaitu masing** pihak yg bertikai.
10-eleminasi (elimination ) yaitu pengunduran diri salah satu pihak Yg bersangkutan.
11-subjuganation/domination, yaitu pihak yg memiliki kekuasaan Besar.
12-keputusan mayoritas ( majority rule) keputusan yg diambil Berdasarkan suara terbanyak.
13-minority consent, yaitu golongan minoritas.
14-konversi : penyelesaian pertikaian dgn memisahkan diri & saling menghindar utk menghindari masalah.
15-gencatan senjata ( cease kire ) yaitu penagguhan permusuhan pd wkt tertentu..
c. Asimilasi a(ssimilation )
Merupakan
upaya untukmengurangi perbedaan antar individu atau antar kelompok guna
menghasilkan suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan
tujuan bersama.
Terjadi
pada masyarakat yang memiliki perbedaan kebudayaan shg terbentuk
kebudayaan baru dalam waktu yang lama.Asimilasi terjadi setelah melalui
tahap asimilasi dan akomodasi.
Syarat 2 asimilasi:
1. Tdpt sejmlh kelompok yang mempunyai kebudayaan yang berbeda.
2. Terjadi pergaulan antar individu atau antar kelompok scr intensif dan dalam waktu yg lama
3. Kebudayaan masing2 kelompok mengalami perubahan dan penyesuaian.
Faktor Faktor yg mendukung asimilasi:
1. Sikap toleransi antar kelompok yg berbeda kebudayaan
2. Kesempatan yg berimbang dalam bidang ekonomi
3. Sikap menghargai danmenghormati orang lain serta kebudayaannya
4. Sikap yg terbuka dari golongan yg berkuasa dalam masyarakat
5. Persamaan dalam unsure budaya secara universal
6. Terjadinya perkawinan campur antar kelompok yg berbeda budaya
7. Mempunyai musuh yg sama dan meyakini kekuatan masing2 untuk menghadapi musuh tersebut
Faktor Faktor yg menghalangi asimilasi:
1. ter
Isolasinya golongan masyarakat tertentu dimasyarakat.Misalnya suku
aborigin yg hrs mendiami wilayah wilayah tertentu(reservation)
2. Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan baru
3. Adanya prasangka buruk terhadap kebudayaan baru
4. Adanya
perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi dari budaya
kelompoklainnya shg kelompok tertentu tdk mau menerima kebudayaan baru
5. Adanya cirri – cirri fisik seperti tinggi badan,warna kulit,dll
6. Adanya perasaanketerikatan yang kuat terikat dengankebudayaan yang ada
7. Golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan mayoritas.
Misal genocide:pembantaian secara sistemis thd bangsa yahudi oleh bangsa jerman pada masa kekuasaan Hitler
D-Akulturasi (acculturation )
Akulturasi adl hasil perpaduan 2 kebudayaan yg berbeda yg membentuk suatu kebudayaan baru
dgn tdk menghilangkan cirri**Kebudayaan masing**.
2) Proses Sosial Disasiatif
Proses sosilal disasiatif disebut juga proses oposisi. Proses ini
merupakan cara yg bertentangan dgn seseorang/kelompok untuk mencapai
tujuan tertentu. Proses social yg bersifat disasosiatif dapat dpt
dibedakan atas tiga bentuk yaitu: persaingan (competition ), kontravensi
(contravension) dan konflik (conflict)
A -persaingan (competition )
persaingan merupakan proses sosial ketiga individu.
- individu/kelompok** manusia bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Persaingan tersebut bersifat
prbiadi dan kelompok.
- persaingan pribadi adl persaingan yg terjadi antara 2 orang untuk merebutkan sesuatu. Misalnya:
persaingan ( rivalry ) merebutkan grlar juara dlm pertandingan catur.
- persaingan
kelompok terjadi ketika 2 kelompok bersaing secara bebas tetapi
sportive merebutkan seseutu. Misalnya : persaingan tim** sepak bola dlm
suatu kejuaraan.
B -kontravensi ( contravention )
kontrofersi adl suatu proses sosial yg berada antara persaingan dan pertengkeran.
Kontrofersi biasanya bersifat rahasia mnrt leopoid von wise dan howard
becker ( dlm saejan to,1994 ) kontrofersi mpy 5 bntk sbb:
1-umum misalnya: penolakan ,perlawanan, perbuatan, Menghalang-halangi,protes, ganguan,tindakan dgn
kekerasan Menghancurkan rencana pihak lain,
2-sederhana,misalnya: menyangkal pernyataan orang di muka Umum memakimaki dgn surat kaleng
3-intensif ,dpt berupa penghasutan /penyebaran desas-desus .
4-rahasia misalnya membocorkan rahasia,lawan dan berhianat.
5-testis misalnya mengejutkan lawan seteru ,membingungkan Pihak lawan ,provokasi dan indtimidasi.
C-Konflik (conflict )
Konflik merupakan proses soosial yg terjadi ketika pihak yg satu berusaha menyingkirkan pihak lain
dgn cara menghancurkan / membuattnya tak berdaya
Bentuk** konfliik adalah sbb:
1-konflik pribadi yaitu perselisian antara 2 pribadi yg berselisi
Karena sesuatu hal misalnya kakak beradik berebut harta waRisan .
2-konflik antar kelompok yaitu peerselisian antara 2kelompok Atau lebih utk memperebutkan sesuatu .
misalnya pertengkaran 2 organisasi utk memperebutkan pengelolaan parkir .
3-konflik rasial yaiitu pertentangan antar ras biasanya terjadi jka Ras yg 1 merupakan golongan mayoritas.
4-konflik antar kls sosial yaitu perselisian, krn adanya perbedaan Kepentingan misalnya konflik
majikan dan buruh, majikan Ingin memberi gaji yg kecil, sebaliknya buruh ingin gajinya Besar,
5-konflik politik yaitu perselisihan yg terjadi pd kelompok**Politik yg berbeda pandangan misalnya konflik
antar partai Politik menjelang pemilu
6-konflik internasional yaitu perselisihan yg disebabkan kepentingan antar Negara misalnya konflik
antara Negara** barat dan timur tengah tentang penyelesaian perang irak.
BAB II
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
A. SOSIALISASI
Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk individu dengan social, sebagai makhluk social selalu hidup bersama orang lain untuk kebutuhannya.
1. Pengertian sosialisasi
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), sosialisasi adalah proses belajar
seseorang anggota masyarakat Utk menggenal&menghayati kebudayaan
masyarakat disekitarnya.
Pendapat Para Ahli Sosial
· Charallote
Buhler sosialisasi adl proses pembentukan individu untuk belajar &
menyesuaikan diri bagaimana cara hidup dan berfikir agar ia berperan
& berfungsi dalam kelompok tersebut.
· Peter L Beroer sosialisasi adalah proses seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
· Bruce
J Cohen sosialisasi adalah proses manusia mempelajari tata cara
kehidupan masyarakat untuk memperoleh kepribadian dan membangun
kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun sebagai
anggota suatu kelompok.
Dalam proses sosialisasi seseorang belajar dengan nilai norma dan kebiasaan. Jika ada
perilaku yg tdk sesuai dgn nilai tersebut, maka ia dapat dikucilkan dari pergaulan.
2. Peran nilai dan norma social dalam sosialisasi
Nilai : sifat-sifat yg penting atau berguna bagi kemanusiaan.Misalnya:kegotong royongan.
Norma : Aturan atau ketentuan yang mengikat warga masyarakat. Norma dipakai sbg panduan
atau tatanan yg mengendalikan tingkah laku agar sesuai&diterima masyarakat.
Nilai-nilai norma :
· Sebagai acuan berperilaku dimasyarakat.
· Dipelajari seseorang sebagai substansi yang membentuk dirinya.
· Menjadi cermin bagaimana pola sosialisasi berlangsung pada diri seseorang
Hidup tanpa sosialisasi menyebabkan kemampuan akal, emosi dan kejiwaan tidak dapat berkembang
sesuai dengan harapan masyarakat.
B. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi berpengaruh kuat terhadap kehidupan manusia.
1. Arti Kepribadian
Kepribadian merupakan sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang.
a. M.A.W Brower mengatakan bahwa kepribadian merupakan corak tingkah laku.
b.
Theodore R. Newcomb mengatakan bahwa kepribadian adalah organisasi
sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap
perilaku.
c. J. Milton Yinger Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seseorang dengan
sistem kecenderungan.
d. John F. Cuber Kepribadian adalah gabungan dari sifat-sifat yg tampak dilihat oleh seseorang.
Menurut
Gorge Herbert Mead manusia lahir ia belum mempunyai
diri/self.Selanjutnya ia berkembang tahap demi tahap melalui interaksi
dengan anggota masyarakat lain.
4 tahap perkembangan diri manusia :
a. Tahap persiapan
Tahap ini berlangsung sjk seseorang dilahirkan,lalu brsh memahami
dirinya & lingk sosialnya dgn meniru orang lain meskipun tdk
sempurna.Misal mengucap “cucu” pdhl maksudnya susu
b. Tahap meniru
Tahap ini seseorang meniru orang lain.Misal : saat bermain dgn temannya
ia berperan sbg petani krn melihat ayahnya yg sehari hari mencangkul.Tp
ia tdk paham maksud perannya itu
c. Tahap bertindak
Ia mulai tahu peran apa yg harus dijalannkannya.Mengetahui peran orang
lain & dgn siapa ia berinteraksi.Cth seorang anak dicontohkan utk
merapikan tempat tidurnya.
d. Tahap menerima norma
Pada tahap ini seseorang mampu melaksanakan peran orang lain dengan
lebih luas. Contoh : sbg siswa, seorang anak menerima peran guru. Sbg
anak , memahami peran orang tua
2. Faktor-faktor pembentukan kepribadian
a. Warisan biologi
Beberapa
ciri factor warisan biologis sangat menentukan kepribadian seseorang.
Seorang anak mempunyai ciri-ciri fisik & sifat-sifat mirip orang
tuanya. Seorang yg lahir etnis thionghoa akan bermata sipit&berkulit
putih kecuali orang tuanya kawin campur.
b. Lingkungan fisik (geograis)
Perbedaan
kepribadian dgn dipengaruhi oleh perbeaan iklim, topografi (permukaan
atau relif bumi)&sumber alam. Orang yg hidup dipegunungan berbeda
dgn orang yg ditepi pantai. Demikian pula dgn orang yg hidup didaerah
tandus dgn daerah subur.
c. Kebudayaan
Kebudayaan
memiliki andil dlm membentuk kepribadian seseorang & masyarakat.
Contohnya orang jawa yg rajin&mau menyalurkan diri, orang-orang ini
suka kerja keras & mudah bergaul.
d. Pengalaman kelompok
Masyarakat
majemuk memiliki banyak kelompok. Kelompok ini memiliki panduan yg
berbeda-beda nilai suatu yg dianggap baik belum tentu dianggap baik oleh
kelompok lain. Kelompok-kelompok ini sering disebut kelompok rekerensi.
Kelompok rekerensi berperan penting dlm pembentukan kepribadian
seseorang. Keluarga merupakan kelompok rekerensi utama. Keluarga
membentuk kepribadian seseorang bayi hingga usia sekolah, ketika mencari
sekolah mendapat kelompok baru yaitu kelompok teman sebaya. Peran
kelompok teman sepermainan ini berkurang dgn semakin bertambahnya usia
atau stlh kenaikan sekolah.
e. Pengalaman unik
Pengalaman
unik ini berperan dalam membentuk kepribadian seseorang. Contohnya, dua
orang anak yg ddibesarkan oleh dua keluarga yg berbeda anak pertama
dibesarkan dgn didikan yg keras&penuh ancaman.Smtr anak yg kedua
dibesarkan dgn penuh rasa kasih sayang. Ketika dewasa, kepribaian mereka
bertolak belakang pd saat dewasa nanti anak pertama akan menjadi anak
yg sombong & suka mengancam orang, sementara anak yg kedua menjai
anak yg baik & menghormati orang lain.
3. Agen sosialisasi
Adalah pihak yg melakukan sosialisasi.Kuller&jacobs mengidentifikasi 4agen sosialisai utama sbb:
a. Keluarga (kinship)
Secara
umum keluarga adalah agen sosialisasi yang paling awal.Tahap ini sangat
penting karena pada tahap ini anak sepenuhnya berada diligkungan
keluarga. Orang tua sebagai agen sosialisasi sentral pada anak. Di
keluarga, anak mulai mengenal nilai-nilai keadilan, kebenaran,
toleransi, solidaritas dan lain-lain.
b. Teman sebaya atau Teman sepermainan (peergroup)
Teman
bermain, banyak berperan dlm bentuk kepribadian seseorang. Anak
berintraksi & bersosialisai dalam hubungan yg sederajat, karena usia
mereka sebaya. Berbeda dengan dikeluarga, anak berinteraksi &
bersosialisasi dengan kakak atau orang tuanya atau tidak dengan
sosialnya. Dikelompok bermain ini pula, anak juga belajar menganal
toleransi, partisipasi & solidaritas. Kemampuan anak utk
bersosialisasi terlihat pd tiap ini. Jika anak tidak biasa menyesuaikan
diri, maka anak tdk dpt diterima di lingkungan.
c. Sekolah
Menurut
Driben, sekolah termasuk agen socialisasi di sekolah, anak belajar
membaca, menulis&berhitung. Selain itu anak belajar aturan-aturan
kemandirian (Independece),
prestasi(achievement),universalisme(universalism)&kehasan(speticity).Disekolah
pula, anak mulai belajar melaksanakan tugasnya scr mandiri& penuh
rasa tanggung jawab.
d. Media masa
Media
masa terbagi atas media cetak (surat kabar, majalah)&media
elektronik (radio, Televisi, film) kuat lemahnya pengaruh media masa kpd
masyarakat tergantung pd kualitas & frekuensi yg ditampilkan.
Media
elektronik lbh domain pengaruhnya drpd media cetak.Siaran media
elektronik lbh luas jangkauannya&lbh cpt diterima masyarakat shg
sosialisasinya lbh luas.
4. Jenis sosialisasi
Sosialisasi dpt dibedakan mjd 2 jenis, yaitu sosialisasi primer & sosialisasi sekunder.
Light
Keller&Collhoun brpendapat bhw stlh seseorang mendptkan sosialisasi
primer(primary sosialition) ia akan mendptkan sosialisasi
sekunder(socondory socialition)
a.
Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang terjadi pada tahap awal
kehidupan seseorang, Peter L Berger dan Luckman menjelaskan sosialisasi
primer sebagai sosialisasi pertama yang dialami seseorang sosialisasi
ini berlangsung pada usia pra sekolah (1-5 tahun) dan biasanya terjadi
pada lingkungan keluarga. Pada sosialisasi primer ini anak mulai
menggenal anggota keluraganya seperti ayah, ibu, kakak dan adik.
b.
Sosialisasi sekunder adl proses sosialisasi lanjutan yg memperkenalkan
individu ke lingkungan diluar keluarganya sekolah, lingkungan teman
sebaya dan lingkungan kerja.
Dalam sosialisasi sekunder sering terjadi proses resosialisasi atau proses sosialisasi ulang. Proses resosialisasi terjadi ketika sesuatu yang telah di sosialisasikan dalam sosialisasi primer berbeda dengan yang disosialisasikan alam sosialisasi sekunder.
Goffman
mengatakan bahwa peristiwa resosialisasi dan derosialisasi terjadi
dalam sebuah instutisi total, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan
kerja.
Selain itu ada dua tipe sosialisasi yitu sosialisasi formal dan sosialisasi informal.
a. Sosialisasi formal
Sosialisasi
ini terjadi melalui lembaga-lembaga yg brwenang menurut ketentuan yg
brlaku dalam Negara atau organisasi misalnya pendidikan di sekolah dan
pendidikan dimiliter.
b. Sosialisasi informal
Sosialisasi ini tdpt dilingkungan perkumpulan&kelompok-kelompok lain di masyarakat.
5. Pola sosialisasi
Jaeger membagi sosialisasi menjadi dua pola, yaitu ;
a.
Sosialisasi represi (represive sosialisation) memiliki ciri-ciri
penerapan hukum atas kesalahan,pemberian hukuman&imbalan
material,kepatuhan pd perintah orang tua, komunikasi
nonverbal&searah dr orang tua kpd anak &sosialisasi berpusat pd
orang tua
b.
Sosialisasi partek partopris (partici patory socialisation) memiliki
cirri pemberian hukuman&imbalan bersiat simbolis adanya otonomi anak
dlm pengambilan keputusan, komunikasi verbal & interaksi antara
orang tua & anak, & sosialisasi berpusat pd anak.